Minggu, 17 Mei 2009

Garis Besar dan Prinsip Teknologi Pengilangan Minyak Bumi

TK-5030 Teknologi Pengilangan Minyak Bumi: mata kuliah ini berisi tentang teknologi pengolahan minyak bumi di kilang beserta konfigurasi dan operasi-operasi yang terjadi pada kilang minyak bumi.
Minyak bumi adalah cairan hidrokarbon yang berada pada lapisan dalam bumi. Komponen penyusun minyak bumi dikenal dengan nama PONA (Parafin, Olefin, Naften, dan Aromatik). Parafin adalah hidrokarbon rantai lurus, olefin rantai rangkap, dan naften rantai siklik. Karena minyak bumi terdiri dari berbagai macam fraksi senyawa, maka untuk mendapatkan senyawa-senyawa yang diinginkan, minyak bumi diolah dengan cara fraksionasi (distilasi) atmosferik. Residu dari distilasi atmosferik dipisahkan kembali di dalam kolom distilasi vakum. Pada gambar di bawah disajikan diagram alir sederhana distilasi atmosferik minyak mentah (Crude Distillation Unit).



Unit Desalter berfungsi untuk menghilangkan pengotor garam pada minyak. Umpan dipanaskan hingga T=350C karena pada temperatur di atas temperatur tersebut minyak akan terdekomposisi. Tujuan penginjeksian steam pada kolom distilasi adalah untuk menurunkan tekanan parsial minyak agar lebih mudah didistilasi.

Produk-produk yang telah mengalami distilasi selanjutnya akan diproses terlebih lanjut untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Proses-proses ini bertujuan untuk merecovery produk yang diinginkan dengan cara hydrotreating, cracking, dan reforming. Kemudian dilakukan proses blending untuk meramu campuran komponen-komponen minyak bumi tersebut.

-sumber: Diktat Kuliah TK-5030, Dr. Subagjo-

1 komentar:

  1. berkunjung,, masih inget gw ga?? hehey.. :D

    berat niy blog. ga ngerti gw.. :P

    BalasHapus